Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Pertimbangan penanaman implant gigi multipel (3)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

(Lanjutan) Membuat ulang papilla interdental di antara dua implant yang berdekatan itu tugas yang tidak mudah. Dari sisi restoratif, dokter mengubah posisi poin kontak untuk menciptakan ilusi papilla. 

Spikula tulang tipis yang ada di antara implant bisa cukup untuk mempertahankan papilla selama beberapa tahun pertama setelah layanan perawatan restorasi. Namun, sampai kala ini belum pernah ada penelitian klinis jangka panjang terhadap hasil-hasil perawatan yang menggambarkan prediktabilitas papilla di antara dua implant yang berdekatan.

Situasi klinis lain yang menantang adalah penggantian gigi taring rahang atas dan gigi seri lateral di dekatnya. Hal ini mengandung tantangan klinis karena ruang edentula lebih kecil dan jaringan lunak inter-implant cenderung kurang banyak. Dalam kasus ini, perlu dipertimbangkan pemasangan implant tunggal di daerah taring dan menyangga gigi seri lateral dari daerah itu.

Penggantian gigi yang copot dengan gigi palsu yang ditopang dengan implant memungkinkan penggunaan gigi palsu parsial cekat dan ada peluang untuk menggunakan pontic oval guna membantu mendukung jaringan lunak dan menciptakan ilusi papilla. Banyak situasi telah menunjukkan dimana filosofi satu implant satu gigi bisa diterapkan. Tapi, filosofi ini bisa memberi hasil yang kurang estetis bila diterapkan di daerah estetis. Penyebabnya, literatur dari sejumlah penelitian tentang papilla menunjukkan bahwa mempertahankan papilla antar implant itu bukan prakara yang bisa diprediksi. Sekalipun dokter menggunakan implant tipe scallop, tetap saja belum ada penelitian yang membuktikan preditabilitas pemeliharaan papilla jangka panjang.

Untuk bisa memperoleh hasil yang estetis, implant perlu dipasang dengan jarak yang cukup antara satu implant dengan implant lain. Jaringan lunak yang berada di antaranya bisa direkayasa untuk memberi ilusi papilla.

Satu prakara yang umum ada dalam literatur adalah pemasangan empat implant untuk mengganti empat gigi seri. Filosofi empat gigi diganti dengan empat implant akan menghasilkan hasil yang kurang estetis.

Aplikasi filosofi 1 gigi diganti 1 implant memberi hasil yang kurang estetis.
Aplikasi filosofi 1 gigi diganti 1 implant memberi hasil yang kurang estetis.

Pemasangan dua implant pada daerah insisivus lateral dan pembuatan gigi palsu parsial cekat yang membentuk jaringan di antara dua implant itu dengan pontik oval cenderung menghasilkan ilusi papilla. Keberadaan "papilla" ini menciptakan kesan natural dan tampak estetis / indah / bagus di mata orang yang melihatnya karena mirip asli. Filosofi pemasangan yang pungkasan disebutkan itu juga bisa diperpanjang untuk rentang edentula yang luas. Pada kasus semacam ini, estetika jadi prakara yang sangat penting.

Pemasangan implant pada banyak ruang edentula harus mengikuti prinsip yang sama seperti situasi penggantian gigi tunggal, termasuk diagnosis yang tepat dan perencanaan perawatan yang cermat. Jika prinsip tidak diikuti, maka pemasangan implant akan jadi lebih mudah dipasang pada posisi dan arah yang kurang akurat sehingga hasilnya kurang estetis, sekalipun fungsinya dapat.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in