Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Respon jaringan terhadap modifikasi permukaan implant (6)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

[Lanjutan] Performa implant gigi paling baik dievaluasi sehubungan dengan stabilitas implant ke dalam situs implan. Model ekspresi gen interfasial in vivo sukses dikombinasikan dengan analisis torsi pelepasan untuk menentukan kemungkinan hubungan antara peristiwa molekuler dan kekuatan torsi pada antarmuka.

Peningkatan yang signifikan dan konstan pada torsi pelepasan didata untuk implant teroksidasi sepanjang periode 6 sampai 28 hari implantasi. Pada waktu yang sama, peningkatan kekuatan biomekanis pada antarmuka implant teroksidasi terjadi dalam hubungannya dengan peningkatan level espresi gen pembentukan tulang (OC dan Runx2).

Peningkatan ekspresi gen pembentukan tulang selama periode ini disertai dengan peningkatan regulasi ekspresi gen resorpsi tulang (TRAP dan CATK). Tingginya ekspresi pembentukan tulang dan resorpsi tulang mengindikasikan pemodelan ulang aktif sepanjang periode bersamaan dengan peningkatan kekuatan biomekanis antarmuka.

Sesuai dengan prakara itu, penelitian lain membandingkan ekspresi gen yang berbeda dan daya cabut implant yang berbentuk koin dengan modifikasi asam hidrofluorat yang berbeda setelah 4 minggu. Penelitian tersebut dilakukan oleh Lamolle, Monjo et al. (2009) dan Taxt-Lamolle, Rubert et al. (2010) pada binatang kelinci.. Kelompok uji implant yang menunjukkan peningkatan nilai pencabutan, sehingga dengan begitu menyingkapkan tentang peningkatan ekspresi OC, kolagen 1 dan TRAP dan penurunan ekspresi TNF-α dan IL-6.

Di sisi lain, nilai yang rendah dan yang tidak mengalami perubahan terlibat dalam kekuatan torsi pelepasan untuk implant dengan permukaan dimesin selama periode evaluasi 6, 14, dan 28 hari. Implan dengan permukaan dimesin berkaitan dengan peningkatan ekspresi sitokin pro-inflamasi (TNF-α dan IL-1β) selama oseointegrasi fase dini. Observasi tersebut diperlas juga hingga oseointegrasi tahap-tahap selanjutnya.

Telah disarankan jauh-jauh hari bahwa reduksi dan perataan kekuatan biomekanik tahap permulaan pada implant permukaan dimesin bisa menghasilkan manifestasi peradangan pasca operasi dan aktivitas pemodelan ulang.

Implan mesin yang berkaitan dengan peningkatan ekspresi sitokin pro-inflamasi tidak menunjukkan adanya peningkatan kekuatan biomekanik antara 6 sampai 28 hari. Sementara itu, peningkatan aktivitas pemodelan ulang ditambah dengan peningkatan aktivitas pembentukan tulang berjalan seiring dengan peningkatan resistensi antarmuka untuk periode waktu yang sama.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in