Ada 2 macem tulang yang bisa diidentifikasi pada level mikroskopis yang pasti terlibat dalam perawatan impan gigi, yaitu tulang anyam (woven bone) dan tulang lamelar (lamellar bone). Tulang lamelar ditemukan pada tulang rangka dewasa. Tulang ini dicirikan dengan susunan teratur bundel kolagen dan sel-selnya.

Jenis tulang lamelar ini merupakan jenis tulang yang paling banyak terdapat dalam umumnya mamalia, termasuk manusia. Tulang sekunder ini dibuat dengan pemodelan ulang tulang anyam. Tulang lamelar punya osteosit dengan proporsi yang jauh lebih rendah daripada tulang anyam.

Tulang lamelar biasanya terbentuk aposisi dengan permukaan yang ada. Untuk pembentukan tulang lamelar, osteoblas punya orientasi tiga dimensi dalam koordinasi dengan osteoblas sekitarnya. Mereka membentuk lapisan tulang kontinyu dengan arah tunggal. Deposisi kolagen menunjukkan pola lamelar yang teratur dengan lapisan kolagen sirkular.

Unit lamelar terdiri dari lima sub-lapisan. Setiap sub-lapisan merupakan array atau jajaran fibril kolagen yang mengalami mineralisasi. Dalam setiap sub-lapisan sehubungan dengan sumbu fibril kolagen maupun lapisan kristal, orientasi jajaran ini berbeda-beda sedemikian rupa sehingga terbentuk struktur yang menyerupai kayu lapis melingkar yang kompleks.

Tipe utama tulang lamelar

Ada dua tipe utama tulang lamelar, yaitu:

1. Tulang kompak (tulang kortikal)
   Tulang kompak punya selubung yang menutupi permukaan luar tulang panjang. Lapisan ini lebih tebal di bagian batang dan menipis sepanjang epifisis. Tulang ini terdiri dari lamallae tipis dalam serangkaian tabung konsentris yang tersusun di sekitar kanal sentral kecil (secara kolektif dikenal sebagai osteone). Tulang ini menyusun 80% dari total massa tulang dan terdiri dari sel-sel dan substansi interstitial ossein (jenis kolagen) 30%  dan 70% mineral, terutama kalsium fosfat.
   
   
2. Tulang kanselos (tulang spons atau tulang trabekular)
   Tumpukan lembaran paralel atau lembaran konsentris tersusun teratur seperti batang, pipih, dan lengkungan. Dalam vertebrata, tulang ini membentuk tulang pipih dan membentuk pusat hematopoeitic dari epifisis tulang panjang. Tulang ini tidak mengandung sistem Haversian.

Fungsi spesifik tulang lamelar belum diketahui dengan baik. Oleh karena itu, ada usulan bahwa struktur lamelar adalah "beton" serbaguna yang jadi bahan semua keluarga tulang.

Referensi

https://boneandspine.com/woven-bone-and-lamellar-bone/ ; akses 13 Februari 2017

Weiner S, Traub W, Wagner HD. Lamellar bone: structure-function relations (Tulang lamelar: hubungan struktur-fungsi). J Struct Biol. 1999 Jun 30;126(3):241-55.

Malluche H.H., Faugere M.-C.: Atlas of Mineralized Bone Histology. Basel, Karger, 1986, pp 10-11