Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Fakta-fakta menarik seputar keramik zirconium yang dipakai untuk implant gigi.

Zirconium

author: drg Andreas Tjandra, Sp Perio, FISID | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Struktur atom zircon
Struktur atom zircon

Nomor atom (jumlah proton dalam nukleus): 40.

Simbol atom (pada tabel periodik elemen): Zr.

Berat atom (rerata massa atom): 91.22

Kepadatan: 3.77 ons per inchi kubik (6.52 gram per cm kubik)

Fase pada suhu kamar: Solid

Titik leleh: 3,362 grad Fahrenheit (1,850 grad Celsius)

Titik didih: 7,952 F (4,400 C)

Jumlah isotop natural (atom dari elemen yang sama dengan jumlah netron yang berbeda): 5. Ada pula 20 isotop artifisial yang dibuat dalam laboratorium.

Isotop yang paling kaprah: Zr-90 (51.5 persen dari keberlimpahan natural), Zr-94 (17.38 persen dari keberlimpahan natural), Zr-92 (17.15 persen dari keberlimpahan natural), Zr-91 (11.2 persen dari keberlimpahan natural), Zr-96 (2.8 persen dari keberlimpahan natural)

Zircon kadang dikira sama dengan cubic zirconia. Sebetulnya, keduanya berbeda substansinya, cuma mirip nama saja. Cubic zirconia adalah permata sintetis yang murah. Keduanya tidak berhubungan sama sekali. Kalaupun ada sedikit persamaan, itu adalah cubic zirconium mengandung sedikit zirconium dalam struktur kimianya. 

Menurut Lenntech, seputar 7000 ton zirconium diproduksi setiap tahun.

Toksisitas Zirconium sangat rendah dan diperkirakan manusia mencerna seputar 50 mikrograms (1.8 x 10-6 ons) per hari. Sebagian besar zirconium hanya lewat sistem percernaan tanpa diserap ke dalam tubuh manusia, menurut Lenntech.

Tubuh manusia mengandung zirconium sebanyak 0,000001 persen zirconium atau satu per sejuta persen (1/1.000.000 %), menurut Minerals Education Coalition.

Penggunaan lithium zirconate bisa berguna untuk menyerap kelebihan karbon dioksida di atmosfer, menurut Chemicool.

Bebatuan yang mengandung zircon yang ditemukan di Australia pada tahun 2000 diperkirakan dari 4.4 milyar tahun yang lalu, sedangkan rasio isotop oksigen (O16/O18) menunjukkan bahwa kehidupan di bumi telah dimulai hampir 500 juta tahun lebih dini ketimbang yang selama ini dipercaya orang, menurut artikel tulisan John Emsley, dalam kaliwarti Nature pada tahun 2014.

Bubuk zirconium bisa terbakar spontan di udara, menurut Chemicool. Karena watak zirkonium ini, maka bubuk zirconium terkadang dipakai dalam senjata ledak, menurut Emsley.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, bubuk zirconium bisa marakken iritasi mata untuk paparan jangka pendek dan bisa membahayakan paru-paru untuk paparan jangka panjang atau paparan berulang.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in