[Lanjutan] Foramen mandibular terbuka ke kanal mandibular yang membawa saraf alveolar inferior. Foramen mandibular berada pada jalur pertengahan antara margin ventral dan dorsal ramus rahang bawah naik 1 cm di atas permukaan oklusal gigi bawah.  Triangular lingula menjaga tepi anterior foramen mandibula dan menyediakan perlekatan untuk ligamen sfenomandibular.

Alur mylohyoid pada arah dekat inferior dari lingula dan berada pada daerah inferior dari garis mylohyoid. Alur mylohyoid ini membawa saraf alveolar inferior. Ramus naik menyimpang dari bidang sagital dari depan ke belakang dan beralih pada arah lateral begitu jarum menyentuh permukaan medial pada level ini.

Pada level yang lebih tinggi, dekat dasar proses koronoid, saraf tersebut cukup medial sehingga bisa diakses jarum di bidang sagital. Dengan metode ini, saraf bukal dan lingual bisa diblokir (Standring et al., 2005; April 1990; Snell, 2011). Variasi arsitektur saraf seperti ini penting bagi dokter yang menangani pembedahan kerangka wajah.

Dalam banyak kasus, ada saraf tunggal yang menjalar beberapa milimeter di bawah akar gigi, saraf dengan jumlah yang hampir sama jauh lebih rendah di mandibula dan berlanjut di dekat batas bawah tulang, atau kadang-kadang plexiform. Saraf dapat terletak pada sisi lingual atau bukal mandibula (Standring et al., 2005; Snell, 2011).

MN adalah cabang saraf alveolar inferior. MN muncul melalui mental foramen dan kemudian terbagi menjadi tiga cabang yang memasok kulit dagu dan selaput lendir bibir bawah, dan gusi. Dua di antaranya menjalar ke atas dan ke depan dekat permukaan mukosa bibir bawah. Yang ketiga menjalar serabut platysma dan depressor anguli oris ke kulit bibir bawah dan dagu.

Karena MN adalah satu dari dua cabang terminal saraf alveolar inferior, maka dapat dimengerti mengapa dagu dan bibir bawah pada sisi yang terdampak kehilangan sensasi juga (Standring et al., 2005; Snell, 2011). Serabut sensorik saraf mandibula dan cabang alveolar inferior mentransmisikan impuls dari gigi dan gusi rahang bawah, kulit dagu dan otot mylohyoid melalui cabang mylohyoid (Van de Graaff, 1998). [Bersambung]