Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Anatomi saraf mandibular (9)

[Lanjutan] Penelitian terbaru telah menunjukkan variabilitas ekstrim dalam pemeriksaan fungsionalitas bundel neurovaskular setelah mobilisasi. Variabilitas ini dapat berkaitan baik dengan metodologi yang digunakan untuk pengujian yang menimbulkan jawaban subyektif untuk kasus ini. Di samping itu, variabilitas juga berkaitan dengan prosedur pembedahan yang sangat bergantung pada metode yang dipak...

Anatomi saraf mandibular (8)

[Lanjutan] Cedera saraf adalah risiko untuk pemasangan implant bila implant disisipkan di luar batas vertikal tulang yang dipreparasi, menekan atau menembus dinding superior IAC, dan memaksa tulang masuk ke kanal. Pengeboran ke dalam IAC mungkin lebih disukai dibandingkan penyisipan silinder implant di luar kedalaman yang dimaksudkan dan masuk ke dalam IAC, sehingga terjadi kontak langsung deng...

Anatomi saraf mandibular (7)

[Lanjutan] Saraf alveolar inferior dapat rusak karena suntikan anestesi lokal ke dalam ruang pterygomandibular atau MN kala menyuntik di daerah foramen mental. Patofisiologi yang tepat untuk cedera ini masih belum diketahui. Ada tiga penyebab yang mungkin terjadi karena injeksi intranal langsung: Cedera mekanis pada saraf seperti pemutusan akson, parsial atau total, jaringan parut atau pemb...

Anatomi saraf mandibular (6)

[Lanjutan] Saraf mylohyoid bercabang dari saraf alveolar inferior yang menurun di antara ligamen sfenomandibular dan ramus mandibular. Saraf mylohyoid masuk ke dalam alur sehingga mencapi otot mylohyoid dan otot digastrik perut anterior (Loughner et al., 1990). Secara topografis, saraf alveolar inferior bisa lewat dekat bagian medial kondilus. Dengan demikian, cakram geser medial bisa mengga...

Anatomi saraf mandibular (4)

[Lanjutan] Foramen mandibular terbuka ke kanal mandibular yang membawa saraf alveolar inferior. Foramen mandibular berada pada jalur pertengahan antara margin ventral dan dorsal ramus rahang bawah naik 1 cm di atas permukaan oklusal gigi bawah.  Triangular lingula menjaga tepi anterior foramen mandibula dan menyediakan perlekatan untuk ligamen sfenomandibular. Alur mylohyoid pada arah dekat i...

Anatomi saraf mandibular (3)

[Lanjutan] Saraf mandibular melintas di antara tensor otot veli palatini dan pterygoid lateral.  Tepat di luar persimpangan ini, cabang meningeal dan saraf ke pterygoid medial meninggalkan sisi medial saraf, kemudian terbagi menjadi batang ventral kecil dan batang dorsal besar. Saat turun dari foramen ovale, saraf itu hanya sekitar empat cm dari permukaan dan sedikit pada arah anterior dari le...

Anatomi saraf mandibular (2)

[Lanjutan] Nukleus motorik saraf trigeminal mengandung sel-sel multipolar yang khas. Sel-sel tersebut tersebar bersama dengan sel-sel multi polar yang lebih kecil. Nukleus motorik berada di bagian superior pors pada arah medial dari nukleus sensorik utama yang dipisahkan darinya oleh serabut-serabut saraf trigeminal. Nukleus motorik menerima serabut saraf dari saluran kortikonuklir. Nukleus juga...

Anatomi saraf mandibular (1)

Saraf trigeminal adalah saraf kranial yang paling besar. Saraf ini adalah pasokan sensorik ke wajah, sebagian besar kulit kepala, gigi, hidung, rongga mulut, dura mater,  dan pembuluh darah serebrum. Selain itu, saraf ini juga memberi pasokan motorik ke otot-otot mastikasi, mylohyoid, dan otot digastrik perut anterior. Saraf trigeminal bercabang tiga, yaitu saraf oftalmik (saraf daerah mata), sar...

Penentu sukses oseointegrasi implant gigi (1)

Ada beberapa faktor yang menentukan kesuksesan oseointegrasi implant gigi. Posting kali ini membahas tentang beberapa faktor sukses yang telah dikenali. 1. Antarmuka tulang-implanOseointegrasi memungkinkan tulang langsung berpadu dengan permukaan implant tanpa perantara kolagen, matriks fibroplastis, atau apapun. Banyak penelitian menunjukkan, oseointegrasi jauh lebih kuat daripada fibrointegra...