Riwayat infeksi yang diderita oleh pasien mengikuti pedoman umum yang sama seperti pedoman umum untuk sejarah penyakit apapun. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan apa keluhan utama pasien. Keluhan utama pasien yang tipikal untuk infeksi odontogenik adalah:

• Gigi saya rasanya ngilu.
• Rahang saya bengkak.
• Ada benjolan di gusi saya.

Keluhan dari pasien hendaknya direkam menggunakan kata-kata pasien sendiri. Andai tidak persis, setidaknya semirip mungkin dengan perkataan pasien.

Langkah selanjutnya dalam mengambil sejarah penyakit pasien adalah mencari tahu berapa lama infeksi itu telah diderita oleh pasien. Pertama, dokter gigi hendaknya menanyakan waktu dimulainya infeksi itu. Mulai kapan? Sudah berapa lama sejak pasien pertama kali mengetahui ada gejala nyeri/ ngilu, bengkak, atau drainase yang menunjukkan permulaan serangan infeksi?

Laju perkembangan infeksi kemudian dibahas dengan pasien. Apakah gejala infeksi itu selama ini terjadi secara konstan? Apakah gejala itu kambuh-reda, kambuh-reda? Atau, apakah kondisi pasien terus semakin memburuk sejak gejala pertama diketahui? Kemudian, dokter hendaknya mencari tahu seberapa cepat laju infeksi. Apakah proses infeksi melaju dengan cepat dalam beberapa jam? Ataukah laju infeksi terjadi semakin parah dalam beberapa hari hingga beberapa minggu?

Langkah selanjutnya adalah memperoleh informasi tentang gejala pasien. Infeksi sebetulnya respon inflamasi yang parah, dan tanda yang cukup pokok dari kejadian inflamasi biasanya cukup mudah untuk diketahui secara klinis. Dalam bahasa Latin, tanda dan gejalan ini disebut:

• Dolor (Nyeri)
• Tumor (Benjolan/ bengkak)
• Calor (Hangat/ panas)
• Rubor (eritema, warna berubah jadi merah)
• Functio laesa (kehilangan fungsi)

Keluhan yang paling umum dirasakan oleh pasien adalah rasa sakit/ nyeri. Pasien hendaknya ditanya rasa sakit itu pada mulanya dirasakan di sebelah mana dan bagaimana rasa sakit itu menyebar sejak pertama kali dirasakan. Perlu diketahui bahwa ini adalah umumnya. Ada sedikit orang yang kurang merasakan sakit/ nyeri sekalipun infeksinya sudah parah. 

Tanda yang kedua adalah tumor (bengkak). Temuan fisik ini kadang-kadang samar dan tidak terlalu terlihat jelas bagi dokter gigi gigi tapi terasa jelas oleh pasien. Karena itu dokter akan meminta pada pasien untuk menunjukkan darah yang dirasakannnya bengkak. (Bersambung)