Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Sejarah zirconum menunjukkan mineral ini telah dipakai selama ribuan tahun.

Sejarah zirconium

author: drg Andreas Tjandra, Sp Perio, FISID | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Zirconium adalah nama untuk mineral zircon. Mineral ini telah dipakai sebagai perhiasan selama ribuan tahun. Mineral zircon yang telah dikenal di era ribuan tahun yang lalu itu meliputi jargon, jacinth dan hyacinth. Ketiganya merupakan bentuk-bentuk zircon dengan nama kimia zirconium silicate (ZrSiO4).

Zircon telah dipakai tidak kurang dari tahun 1250 sebelum Masehi karena disebutkan dalam Taurat. Sebanyak 12 perhiasan yang dibuat dari zircon dipakai oleh para imam besar bangsa Israel. Di Timur-Tengah kuno, zirconia dipercaya berguna untuk membantu tidur, meningkatkan kekayaan, meningkatkan kebijaksanaan, dan melindungi pemakainya dari gangguan memedi. Bukan hanya di Israel dan Timur-Tengah, di Asia Selatan pun, perhiasan zirconium punya arti yang sakral. Suatu kepercayaan Hindu kuno menggambarkan tentang pisungsung dalam rupa pohon dengan daun-daun yang dibuat dari zircon hijau yang dihaturkan kepada Tuhan.

Liontin zircon merah
Liontin zircon merah

Kristal zircon terdiri dari banyak warna, yaitu: merah, biru, kuning emas, dan jingga.  Sedangkan bentuk murni zircon berwarna logam biasa.

Pada tahun 1789, seorang widyawan Jerman yang bernama Martin Heinrich Klaproth (1743-1817) menganalisis zircon. Ia mendapatkan logam itu ketika berada di Sri Lanka. Ia curiga bahwa mineral itu mengandung elemen baru yang belum pernah ditemukan widyawan Eropa yang lain. Ia memisahkan zirconium dalam bentuk zirconia yamak, yaitu oksida Zirconia dengan rumus kimia ZrO2. Tapi, ia gagal untuk memisahkan oksigen dari senyawa itu. Klaproth gagal mengisolasi bentuk logam zircon murni.

Humphry Davy mencoba upaya tersebut pada tahun 1808 pakai metode elektrolisis. Sebagaimana Klaproth, Davy juga gagal. Baru pada tahun 1824, elemen ini kasembadan diisolasi menjadi bentuk murninya ketika pakar kimia Swedia yang bernama Jöns Berzelius memanaskan potassium hexafluorozirconate (K2ZrF6) dengan logam potassium dan memperoleh sedikit bubuk hitam. Tapi saja sudah kemajuan yang berarti.

Klaproth pada mulanya memberi nama mineral itu Zirkonerde (zircon bumi atau zirconia). Sir Humphry Davy (1778-1829) menyarankan nama baru yaitu zirconium pada purwa kala 1800-an.

Zircon yang murni sepenuhnya baru diproduksi pada tahun 1925 oleh pakar kimia Belanda yang bernama Anton Eduard van Arkel dan Jan Hendrik de Boer dengan dekomposisi zirconium tetraiodide (ZrI4). Pada kali kini, logam zirconia diproduksi dalam rupa bulk dengan cara memanaskan zirconium tetrachloride (ZrCl4) dengan magnesium.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in