Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Autogenous Tooth Bone Graft (3)

When used in transmucosal GBR with immediate implantation following extraction and when grafted in a volumetric augmentation with a peri-implant defect, it seems to have a benefit over the other applications. Its intrinsic tissue affinity allowed it to recover without infection, especially in secondary healing (also known as open healing) without a membrane covering, even after dehiscence had take...

Cangkok Tulang Gigi Autogen (1)

Penggunaan bahan Cangkok Tulang-Gigi Autogen (CTGA / ATBG) dalam kedokteran gigi implant semakin berkembang di Korea. Akan tetapi, butuh evaluasi tingkat KAID terhadap bahan dan prosedur tersebut. Sebelum penilaian ATBG, "bahan cangkok tulang yang sangat baik" punya kualitas berikut: Kapasitas revaskularisasi; Kemampuan angiogenesis, osteokonduksi, dan osteoinduksi; Kepadatan dan pemodelan ul...

Cangkok Tulang Gigi Autogen (3)

Bila digunakan dalam GBR transmukosa dengan implantasi segera setelah ekstraksi dan bila dicangkokkan dalam augmentasi volumetrik dengan defek peri-implant, tampaknya ada pigunanya (manfaatnya) bila dibandingkan indikasi lainnya. Afinitas jaringan intrinsiknya membuatnya bisa saja pulih tanpa infeksi, terutama dalam penyembuhan sekunder (juga dikenal sebagai penyembuhan terbuka) tanpa lapisan memb...

Autogenous Tooth Bone Graft (1)

The use of autogenous tooth-bone graft materials (ATBG) in implant dentistry is growing in Korea. However, a KAID-level evaluation of the materials and procedures is required. Prior to the ATBG assessment, "excellent bone graft materials" had the following qualities: Revascularization capacity; Angiogenesis, osteoconduction, and osteoinduction ability; Grafted bone matrix density and remodeli...