Weton

Sumbat seperti spons dari prototipe komposit Col-HA kasembadan dibuat dengan rasio kolagen dan HA yang berbe da. Tampilan makroskopis dan SEM untuk prototipe kolagen tipe I tanpa HA dan 3 rasio komposit kolagen-HA yang berbeda (20% Col - 80% HA; 50% Col - 50% HA; 80% Col - 20% HA)  ditampilkan dalam  Gambar 1. Pandangan SEM menunjukkan struktur mikro bagian dalam prototipe kolagen tipe I murni tanpa HA dan 3 rasio komposit kolagen-HA yang berbeda (Gambar 1). Kolagen tipe I murni dan komposit 80% Col-20% HA menunjukkan lebih banyak porositas dan lebih sedikit kepadatan.

Setelah kultur MSCs tikus dengan transfeksi Adi-GFP (C₃H₁₀T_1/2 + Adi-GFP) selama 1, 3, 5, dan 7 hari, kami menemukan bahwa komposit 80%Col - 20%HA dan 50%Col - 50%HA memiliki biokompatibilitas yang paling baik dan mendukung perlekatan dan perkembangbiakan MSCs tikus (Gambar 2). Komposit CollaPlug dan HA tinggi (20%Col-80%HA) punya morfologi dan jumlah sel yang tidak menguntungkan dibandingkan komposit 80%Col-20%HA and 50%Col-50%HA. Paraweton ini menyarankan bahwa proporsi HA yang tepat dalam komposit memfasilitasi perlekatan, perkembangbiakan, dan diferensiasi sel.

Karena komposit 50%Col - 50%HA tampak memajukan perlekatan dan perkembangbiakan MSCs tikus dan punya properti mekanis yang menguntungkan dibandingkan 20%Col - 80%HA dan perancah berbasis kolagen tipe I murni, maka kami memakainya untuk tes lebih jauh. Uji biokompatibilitas hPDSCs menunjukkan bahwa komposit 50%Col - 50%HA punya properti pertumbuhan dan perkembangbiakan sel yang sama seperti bahan kolagen tipe I murni (CollaPlug, Foundation, dan kolagen prototipe tanpa HA) (P > .05, ANOVA; Gambar 3).

Kosakata:

• weton : hasil
• kasembadan : berhasil
• paraweton : hasil-hasil