Wedharan

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa komposit Col-HA yang seperti spons berpori memiliki biokompatibilitas dan watak biomimetik yang baik, sehingga bisa digunakan sebagai perancah untuk regenerasi jaringan tulang. Komposit Col-HA dengan rasio 80:20 dan 50:50 mendukung perlekatan dan perkembangbiakan MSCs tikus dan hPDSC. Temuan ini menunjukkan bahwa kompleks komposit Col-HA memiliki potensi kuat untuk regenerasi jaringan tulang.

Perancah biokompatibel adalah salah satu bahan dasar untuk regenerasi jaringan tulang. Perancah menyediakan kerangka kerja untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel di situs implan. Perancah yang ideal harus memfasilitasi perlekatan dan proliferasi sel dan memiliki profil biodegradasi yang sesuai dan biokompatibilitas jaringan yang baik. Komposit Col-HA yang dikembangkan dalam penelitian ini tampaknya menjadi kandidat yang baik untuk perancah yang dapat digunakan dalam konstruksi rekayasa jaringan tulang. Komponen padat utama tulang manusia adalah hidroksiapatit [Ca₁₀(PO₄)₆(OH₂)] (keramik yamak, juga ditemukan pada gigi) dan kolagen (polimer yamak, juga ditemukan pada kulit, tulang rawan, dinding pembuluh darah, dan tendon) . Komposit Col-HA telah terbukti memiliki potensi untuk meniru dan mengganti jaringan kerangka.

Dalam tulang yamak, kristal HA yang disubstitusi karbonat  dimereralisasi dalam celah kecil fibril kolagen dan telah dikutip masing-masing dengan 50 nm panjang × 25 nm lebar × 2-5 nm tebal. Bahan cangkok tulang yang ideal hendaknya meniru lingkungan bertekstur nano untuk tulang yamak. Biomaterial berstruktur nano diidentifikasi kurang dari 100 nm pada sekurang-kurangnya satu dimensi. Kristal HA atau partikel yang dihasilkan oleh metode presipitasi langsung dalam penelitian ini berskala nano meter dan menyerupai kristal HA atau partikel dari tulang yamak. Macam HA ini dirasakan berguna untuk aplikasi regenerasi tulang, karena memiliki watak fungsional yang memfasilitasi pertumbuhan sel dan pembentukan tulang.

Perancah 3 dimensi (3D) memberi dukungan yang diperlukan bagi sel untuk melekat, berkembang biak, dan dalam kombinasinya dengan jaringan inang, menghasilkan matriks mineral. Berbagai perancah 3D telah disemai dengan osteoblas atau sel prekursornya untuk aplikasi rekayasa jaringan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan komposit kolagen-hidroksiapatit 3D dan MSCs untuk regenerasi tulang. Gambar-gambar prototipe kolagen tipe I tanpa HA dan 3 rasio komposit Col-HA yang berbeda adalah sumbat yang menyerupai spons dengan kepadatan dan kekakuan yang berbeda. Ada beberapa metode untuk sintesis komposit Col-HA. Kami menemukan bahwa metode yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan pengendapan langsung HA pada fibril kolagen, pengeringan beku, dan tautan silang termal, secara konsisten menghasilkan komposit Col-HA berpori yang cocok untuk sel induk dan pemuatan faktor pertumbuhan.

Osteogenesis adalah mekanisme untuk membentuk tulang langsung dari osteoblas. Osteoinduksi berarti bahwa bahan cangkok tulang mampu menginduksi transformasi sel mesenkim menjadi osteoblas, dan dengan demikian meningkatkan pertumbuhan tulang. Osteokonduksi adalah proses yang memberi peluang untuk aposisi tulang dari tulang yang ada. Baik kolagen tipe I maupun hidroksiapatit adalah bahan osteokonduktif. Bila digabungkan bersama, mereka terbukti memajukan osteogenesis oleh osteoblas. Komposit kolagen-hidroksiapatit biomimetik juga terbukti memiliki biokompatibilitas dan properti biologis yang baik pada binatang dan manusia.

MSC memiliki kapasitas pembaruan diri dan potensi diferensiasi multilineage. Kapasitas perkembangbiakan ex vivo dengan tingkat yang tinggi membuat sel-sel ini jadi kandidat terapi yang menjanjikan untuk banyak penyakit manusia. MSCs manusia dewasa yang diisolasi dari sumsum tulang atau periosteum telah terbukti berdiferensiasi menjadi berbagai garis keturunan sel mesodermal, termasuk osteoblas. MSCs manusia multipoten dari berbagai jaringan mulut termasuk periodontium (PDSC), pulpa gigi, papilla apikal, dan gigi sulung yang terkelupas telah diisolasi dan dikarakterisasi. hPDSCs yang digunakan dalam penelitian ini mampu berdiferensiasi menjadi odontoblas, adiposit, sel saraf, dan sel osteoinduktif. Karena hPDSC memiliki biokompatibilitas yang sangat baik dengan perancah Col-HA, mereka bisa jadi sumber sel yang cocok untuk regenerasi tulang maxillofacial dan alveolar.

Kosakata:

• wedharan : pembahasan, uraian
• yamak : natural, alami