Apa ciri klinis mukositis peri-implant?

Ciri klinis utama mukositis peri-implant adalah perdarahan kala probing lembut. Eritema, bengkak, dan / atau nanah juga bisa muncul.

Apakah mukositis peri‐implant bisa ada tanpa tanda-tanda klinis peradangan?

Tanda-tanda klinis peradangan dibutuhkan untuk diagnosa mukositis peri-implant.

Bagaimana kedalaman probing berkaitan dengan pengenalan mukositis peri‐implant?

Peningkatan kedalaman probing sering teramati dengan adanya mukositis peri-implant karena pembengkakan atau penurunan ketahanan probing.

Apa buktinya kalau plak atau gadhel merupakan faktor etiologi utama untuk mukositis peri-implant?

Ada bukti yang kokoh dari penelitian percobaan pada sato dan manusia bahwa plak atau gadhel merupakan faktor etiologi untuk mukositis peri-implant.

Apa ada mukositis peri-implant yang tidak dipicu oleh gadhel?

Ada sedikit bukti tentang mukositis peri-implant yang tidak dipicu oleh gadhel.

Bisakah mukositis peri‐implant diatasi?

Ada bukti dari penelitian-penelitian percobaan pada manusia bahwa mukositis peri-implant bisa diatasi. Mengatasi tanda-tanda klinis peradangan bisa berlangsung lebih dari 3 minggu pasca penerapan kontrol gadhel / biofilm.

Apa indikator risiko lingkungan dan indikator risiko spesifik pasien untuk mukositis peri‐implant?

Faktor etiologi uama adalah penumpukan gadhel. Tanggapan inang terhadap tantangan bakteri bisa beragam antar pasien. Merokok, diabetes mellitus, dan terapi radiasi bisa mengubah keadaan.

Apa ciri histologi mukositis peri‐implant?

Mukositis peri-implant dicirikan dengan lesi radang yang jelas pada arah lateral dari epitel jungsional/ kantung dengan infiltrat yang kaya akan struktur pembuluh darah, sel-sel plasma, dan limfosit. Infiltrat radang tidak memperluas "apikal" epitel jungsional/ kantung ke zona jaringan ikat suprakresta.