Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Tujuan Workgroup 4 adalah untuk menyajikan penggolongan tentang penyakit dan ketentuan peri-implant.

Pendahuluan : Penyakit dan ketentuan peri‐implant

author: Tord Berglundh,Gary Armitage,Mauricio G Araujo,Gustavo AvilaOrtiz,Juan Blanco,Paulo M Camargo,Stephen Chen,David Cochran,Jan Der | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Tujuan Workgroup 4 adalah untuk menyajikan penggolongan tentang penyakit dan ketentuan peri-implant. Lima karya tulis posisi yang menjelaskan ciri peri-implant saras, mukositis peri-implant, peri-implantitis, kekurangan jaringan lunak, kekurangan jaringan keras, penentuan kasus, dan pertimbangan diagnostik disiapkan sebelum lokakarya.

Dalam menyiapkan laporan konsensus mengenai kriteria kesarasan dan penyakit peri-implant ini diakui bahwa ada sejumlah kendala peri-implant yang agak tidak biasa (contohnya, fraktur implant) dan keadaan lain yang dapat meniru atau serupa fitur klinis tertentu dengan penyakit peri-implant lain yang berkaitan dengan biofilm. Asumsi-asumsi berikut telah dibuat:

  1. lelarah medis dan gigi lengkap telah diperoleh termasuk rincian tentang rekonstruksi yang didukung implant; 
  2. analisis diagnostik diferensial yang sesuai telah dilakukan.

Pertanyaan dan penentuan kasus berikut disejakan untuk diterapkan pada keadaan di mana dokter punya alasan untuk percaya bahwa biofilm pada permukaan implant adalah paparan etiologi utama yang terkait dengan perkembangan mukositis peri-implant dan peri-implantitis. Penting untuk menekankan bahwa ada perbedaan spesifik pasien utama dalam respons peradangan terhadap tantangan mikroba komunitas bakteri yang tinggal pada implant. Selain itu, dianggap bahwa implant dipasang dengan benar dan kemudian berintegrasi dengan jaringan lunak dan jaringan keras.

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in