Pengganti Tulang Xenograft (4)
Saat menempatkan implant gigi ke lokasi yang sebelumnya telah diperbesar menggunakan bahan cangkok tulang, sangat disarankan untuk selalu menemukan dan memanfaatkan area tulang yamak pasien yang bersih, jika ada, selain pertimbangan yang disebutkan sebelumnya. Terlebih lagi, terlepas dari loka bedah, ada kasus ketika weton histologis tidak dinilai sebelum operasi pemasangan implant.
Kecemasan akan karakteristik fisikokimia bahan cangkok tertentu langka terjadi di kalangan dokter. Sebelum operasi, bisa saja berguna untuk mengukur pH bahan cangkok dan membandingkan hasilnya dengan temuan klinis, terutama jika nilai pH berada di luar kisaran yang biasa. Dua belas pengganti tulang xenograft yang berbeda, termasuk yang berasal dari sapi, babi, dan kuda, diuji untuk nilai pH, sementara tiga pengganti tulang aloplastik yang berbeda berfungsi sebagai kelompok kontrol (Ham 201827).
According to the report, the majority of bone grafting substitutes on the market displayed a pH value in the somewhat neutral range of 6.79 to 8.07, with the exception of two substitutes, Cerabone (Botiss Dental, Germany) and TiOss (Chiyewon, Korea), which displayed comparatively higher basic pH values of 9.80 and 10.32, respectively (Table 3).
Menurut laporan tersebut, mayoritas pengganti cangkok tulang di pasaran menunjukkan nilai pH dalam kisaran agak netral, yakni 6,79 hingga 8,07, kecuali dua pengganti, Cerabone (Botiss Dental, Jerman) dan TiOss (Chiyewon, Korea), yang menunjukkan nilai pH basa yang relatif lebih tinggi, yakni masing-masing 9,80 dan 10,32 (Tabel 3).