Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Sebagian besar info tentang fitur struktural mukosa peri-implant sinangkan dari penelitian sato menggunakan model waung.

Mukosa peri‐implant: kesarasan peri-implant

author: Mauricio G Araujo, Jan Lindhe | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Mukosa peri-implant

Sebagian besar info tentang fitur struktural mukosa peri-implant sinangkan dari penelitian sato menggunakan model waung. Dalam penelitian tersebut, implant dipasang di punggungan yang tidak bergigi (alternatif, soket segar bekas gigi yang baru dicabut), bagian tulang luar yang ditutupi dengan mukosa pengunyahan. Ini juga menunjukkan bahwa mukosa peri‐implant yang sembuh pada aspek bukal rata-rata tingginya antara 3 sampai 4 mm apabila diukur dari margin mukosa ke puncak tulang peri‐implan.

Selain itu, mukosa ini mengandung inti jaringan ikat, terutama terdiri dari serat kolagen dan elemen matriks (85%), fibroblas (3%), dan unit vaskular (5%). Permukaan luar (oral) dari jaringan ikat ditutupi oleh epitel yang sering ter-ortokeratin. Bagian dari mukosa peri-implant yang menghadap implant (penyangga) berisi dua bagian yang berbeda, bagian "koronal" yang dilapisi dengan epitel penghalang tipis (mirip dengan epitel junctional gingiva) dan epitel sulkular, dan lebih banyak segmen "apikal" di mana jaringan ikat tampak bersentuhan langsung dengan permukaan implant. Bagian apikal dari mukosa peri-implant ini merupakan zona adhesi jaringan ikat.

Dalam jaringan ikat yang berada tepat di lateral penghalang dan epitel sulkular, pleksus halus dari struktur vaskular yang mirip dengan pleksus vaskular dentogingiva secara konsisten ada, sementara zona adhesi jaringan ikat tampaknya hanya punya struktur vaskular dalam jumlah terbatas. Pada implant yang dipasang ke dalam mukosa pengunyahan, bundel serat kolagen utama berlabuh di tulang kresta dan meluas ke arah pinggir sejajar dengan permukaan perangkat logam. Diasumsikan bahwa serat-serat melingkar bisa juga terdapat pada mukosa peri-implant macam ini.

Di bawah mikroskop pemindaian elektron, Moon et al. menganalisa zona penempelan jaringan ikat terbatas pada zona lebar 200 μm dari jaringan ikat yang menghadap implant. Temuan ini menunjukkan bahwa penempelan mencakup dua lapisan yang berbeda, yaitu:

  1. satu lapisan dalam, dengan lebar sekitar 40 μm, yang menampung sejumlah besar fibroblas (32% volume) yang tampak bersentuhan erat dengan permukaan implant;
  2. satu lapisan luar, dengan lebar sekitar 160 μm, yang dikuasi oleh serat kolagen (83%), jumlah fibroblas lebih sedikit (11%), dan volume struktur vaskular lebih banyak (3%).

Info histologi yang valid kala ini belum tersedia sehubungan tentang mukosa peri-implant ketika implant dipasang di lapisan non-keratin atau mukosa alveolar.

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in