Di samping perubahan-perubahan kimia karena penggabungan anti-mikroba ke dalam bahan restorasi gigi, ada pula perkara perubahan kimia yang juga mengganggu distribusi daya-daya mastikasi yang diterapkan pada gigi. Contohnya, keberadaan lesi karies pada gigi molar bisa memerlukan protokol perawatan yang cepat untuk area terdampak. Bergantung pada seberapa luas lesi itu, lesi bisa memerlukan tambal...
Bakteri mulut bisa melekat ke banyak materi restorasi, seperti amalgam, emas, keramik, resin komposit, dan GIC. Untuk mencapai kesuksesan pengisian gigi dalam jangka panjang, ada banyak ketentuan yang diperlukan, antara lain, kemampuan profesional untuk memanipulasi dan memoles bahan-bahan ini.
Tapi, beberapa pertimbangan bergantung pada karakteristik fisika, kimia, dan biologi yang dipunyai baha...
[Lanjutan] Jika GIC konvensional ditambahi dengan 1,5%, 3,0%, dan 4,5% ciprofloxacin, metronidazole, dan minocycline, maka bahan ini jadi efektif untuk menghambat bakteri S. mutans dan L. casei. Penambahan campuran 1,5% antibiotika mengoptimalkan penyediaan properti fisik dan properti pengikatan yang tepat.
Selama lebih dari satu dasawarsa, beberapa laporan dalam literatur telah menunjukkan ...
Bahan-bahan dental harus meniru semirip mungkin struktur gigi dan harus merestorasi anatomi dan fungsi permukaan gigi yang terkena dampak dari karies atau trauma gigi. Meskipun begitu, estetika tetap jadi prakara yang dikehendaki dan kepedulian pada biokompatibilitas tidak boleh dilupakan. Kriteria-kriteria ini ditemukan pada resin komposit, semen ionomer kaca (GIC), dan IRM. Perlu kita ketahui, ...