Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Karena keragaman sebaran macam sel pada tataran pasien sudah konangan, weton penelitian kala ini dapat menyarankan tanggapan kekebalan yang terkait dengan parameter untuk pasien tertentu

Wedharan : Susunan imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis (2)

author: Tobias Fretwurst,Janina Mller,Lena Larsson,Peter Bronsert,Derek Hazard,Rogerio M Castilho,Ralf Kohal,Katja Nelson,Gerhard Iglhau | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Karena keragaman sebaran macam sel pada tataran pasien sudah konangan, weton penelitian kala ini dapat menyarankan tanggapan kekebalan yang terkait dengan parameter untuk pasien tertentu seperti susunan biofilm implant / mikrobiome oral, ciri permukaan implant yang berbeda, fitur anatomi yang berbeda seperti mutu tulang dan keadaan jaringan lunak, jalur etiologi yang berbeda dan / atau gabungan jalur etiologi, serta keadaan genetik imunologi dan epigenetik individu. Selanjutnya, sampel histologis dapat saja diambil pada berbagai tahap peradangan peri-implant, klasifikasi antara parameter diagnostik klinis dan tampilan histologi tampaknya sulit.

Di bidang periodontologi, telah diterima dengan baik bahwa pola genetik dan epigenetik pasien individual menimbulkan potensi imunologi yang berbeda berdasarkan perubahan histone dan metilasi DNA dengan berbagai tataran ekspresi sitokin, kemokine, dan reseptor serupa toll pada epitel mulut. Untuk peri-implantitis, mekanisme yang serupa diduga tetapi belum cukup diperiksa. Studi ortopedi mengungkapkan pola histologi pilah dalam penjangkitan tingkat rendah dan tingkat tinggi di sekitar prostesis ortopedi yang terdiri dari granulosit neutrofil, sel plasma serta agregat limfosit kecil, sedangkan dalam makrofag lesi aseptik yang dipicu partikel dan sel-sel raksasa multinukleat dapat menempati setidaknya 20% dari lesi, bergantung pada ukuran dan tatanan partikel. Jumlah makrofag yang tinggi (hingga 26%) pada beberapa pasien dari penelitian ini dapat menyarankan etiologi terkait partikel / ion untuk subkelompok pasien ini.

Penelitian pengambilan jaringan di bidang ortopedi menemukan kekuasaan makrofag M1 dalam menanggapi partikel-partikel yang usangdan penelitian in-vitro berdasarkan larik mikro di seluruh genom dan pranti uji sitokin multipleks menunjukkan bahwa tanggapan terhadap partikel titanium ditentukan oleh keadaan pengkutuban makrofag.

Penelitian terbaru menunjukkan pola pengkutuban makrofag imunologi tertentu yang membandingkan periodontitis dan lesi peri-implantitis, sedangkan lesi peri-implantitis menampilkan jumlah makrofag yang lebih tinggi ditambah dengan "tanda tangan" (signature) pengkutuban makrofag M1 pro-radang yang berbeda. Mekanisme yang dipicu partikel yang terlibat dalam lesi peri-implantitis di seputar implant titanium sedang diwedhar, tetapi hubungan daruna-daruni yang tidak satu arah antara partikel-partikel titanium dalam lesi peri-implantitis dan serangan atau perkembangan penyakit peri-implantitis belum terbukti.

Pengaruh partikel-partikel dan ion-ion logam pada biofilm peri-implant dan pangintenan perannya dalam pengembangan, pembentukan, dan produksi polisakarida ekstraseluler diwedhar dalam penelitian kala ini. Dalam mukosa peri-implant implant keramik zirkonia, elemen zirkonia juga telah ditemukan, namun sangkan dan pengaruh ion logam atau keramik atau partikel pada peri-implantitis tetap tidak jelas. 

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in