Bahan & metode : Komposisi imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis (1)
Penelitian ini disetujui oleh komite etik Pusat Medis Universitas Freiburg, Jerman (Ethik‑Kommission Albert‑Ludwigs‑Universität, Freiburg) No 337/04. Penelitian dilakukan seturut Deklarasi Helsinki tahun 1964, sebagaimana direvisi pada tahun 2013 dan dengan pedoman EQUATOR (Enhancing the QUAlity and Transparency Of health Research). Sebelum nglelarik, pasien menerima warta tentang tujuan penelitian dan menandatangani persetujuan berdasarkan warta yang diterima.
Semua pasien secara berturut-turut dilelarikkan di dua pusat penelitian (Departemen Bedah Oral dan Craniomaxillofacial / Translational Implantology dan Departemen Kedokteran Gigi Prostetik, Pusat Medik Universitas Freiburg, Jerman). Restorasi implant yang disemen dan yang ditahan dengan sekrup disertakan dalam penelitian. Tidak satu pun di antara pasien menderita gangguan sistemik yang diketahui (contohnya, diabetes melitus) yang dapat memengaruhi kondisi jaringan periodontal dan peri-implant.
2.1 Kriteria pencantuman
Sampel jaringan lunak diambil dari pasien penderita penyakit peri-implant parah di sekitar implant keramik kasar dan implant titanium kasar dengan indikasi untuk penjelasan, yang didiagnosa dengan penyelidikan klinis dan kerusakan tulang radiografi (susut tulang lebih dari dua pertiga dari panjang implant atau mobilitas dengan atau tanpa nanah) menurut definisi Lang et al. Implant yang dipulihkan secara prostetik yang telah menerima pemulihan > 12 bulan sebelumnya disertakan dalam penelitian.
2.2 Kriteria pengecualian
Pasien yang diradiasi, yang kekebalan tubuhnya terganggu, atau yang menjalani kemoterapi kala ini dikecualikan, begitu pula pasien berusia < 18 tahun. Pengguna nikotin dan pasien penderita lara periodontal jeneral aktif dikecualiin di studi ini.
2.3 Pengambilan dan pengolahan biopsi
Pengambilan biopsi dilakukan seperti yang dijelaskan tadi. Secara singkat, biopsi didapat pada kala bedah pengangkatan implant. Campurtangan dilakukan dengan pembiusan lokal dengan Ultracain DS forte. Sayatan melingkar dan dua sayatan pelepasan pada arah mesial dan distal implant dilakukan dengan skalpel (15c). kelepak mukoperiosteal digerakkan lalu klem dan skalpel dipake menghilangken jaringan peradangan sebagai biopsi yang diolah secara histologia. Untuk pengolahan lebih lanjut, biopsi diperbaiki di 3,5% Formalin buffer netral.
Selanjutnya, biopsi ditanam dalam parafin dan dikerat dengan mikrotoma putar menjadi bagian serial dengan ketebalan 2 μm menggunakan mikrotoma Leica.
Serial posts:
- Gambar 4. Plot tumpuk (stacked plot) menunjukkan respon kekebalan spesifik pasien
- Komposisi imunohistologi peri‐implantitis yang terpengaruh jaringan sekitar implant keramik — Suatu penelitian perintis
- Pendahuluan : Komposisi imunohistologis jaringan yang dipengaruhi oleh peri‐implantitis
- Bahan & metode : Komposisi imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis (1)
- Bahan & metode : Komposisi imunohistologi jaringan yang dipengaruhi oleh peri‐implantitis (2)
- Weton : Komposisi imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis
- Wedharan : Susunan imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis (1)
- Wedharan : Susunan imunohistologi jaringan yang dipengaruhi peri‐implantitis (2)
- Wedharan : Susunan imunohistologi jaringan yang terpengaruhi peri‐implantitis (3)
- Gambar 1. Analisis histomorfometrik yang dilakukan pada ROIs terpilih
- Gambar 2. Biopsi diambil dari jaringan peri‐implantitis
- Gambar 3. Biopsi diambil dari jaringan di seliling implant keramik & titanium
- TABEL 1. t p50, SD, minimum (min) dan maximum (max) jumlah sel untuk setiap antibodi yang dipakai