Conclusion: FGG
Bukti yang signifikan mendukung penggunaan pencangkokan jaringan lunak autologus untuk rekonstruksi bedah plastik periodontal dan peri-implant untuk kesarasan dan estetika jaringan lunak. Meskipun teknik graft gusi bebas masih dianggap sebagai pendekatan pilihan untuk meningkatkan ketebalan jaringan lunak dan jaringan / mukosa keratin pada gigi dan tempat implant gigi, teknik graft jaringan ikat memberikan prediktabilitas terbesar untuk mencapai penutupan akar lengkap (atau cakupan dehisens jaringan lunak), bersama dengan weton estetika yang bermutu tinggi. Ketebalan jaringan yang memadai dan lebar jaringan keratin tampaknya menjadi faktor penting untuk kesarasan peri-implant. Teknik berbasis graft autogenous dapat dianggap paling efektif dalam mencapai augmentasi jaringan lunak peri-implant.
Pernyataan
Para peneliti tidak punya kepentingan finansial secara langsung maupun tidak langsung, dalam produk atau informasi yang berhubungan dengan manuskrip ini. Karya ini disokong antara lain oleh University of Michigan Periodontal Graduate Student Research Fund (Dana Riset Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Michigan). Para peneliti melaporkan tidak punya konflik kepentingan dengan tinjauan ini.
Serial posts:
- Abstrak: Cangkok jaringan lunak autogenous
- FGG (Graft gusi bebas)
- Gambar 1. Graft gusi bebas pada gigi sentral bawah
- Graft jaringan ikat (1)
- Graft jaringan ikat (2)
- Palatal harvesting: batasan, komplikasi, dan perspektif pasien
- Conclusion: FGG
- Gambar 2. Teknik CTG
- Tabel 1 Indikasi untuk graft jaringan lunak autogenous
- Tabel 2. Faktor pengaruh morbiditas & penyembuhan