Pendahuluan: kesarasan peri‐implant
Pendahuluan: kesarasan peri‐implant
Jaringan peri‐implant adalah jaringan yang terbentu di sekeliling implant gigi yang ter-osseointegrasi. Jaringan tersebut dibagi menjadi kompartemen jaringan lunak dan jaringan keras. Kompartemen jaringan lunak ditandai dengan “mukosa peri-implant” dan terbentuk selama proses penyembuhan luka pasca pemasangan implant / abutment. Kompartemen jaringan keras membentuk hubungan kontak dengan permukaan implant untuk mengunci stabilitas implan.
Karena fitur histologi dan anatominya, jaringan peri-implant punya dua fungsi dasar, yaitu:
- mukosa melindungi tulang yang mendasar,
- tulang menopang implant.
Memang, kerusakan jaringan peri-implan bisa membahayakan kesuksesan dan kelangsungan hidup implant. Pengertian tentang ciri jaringan peri-implant yang saras membisakan pengenalan penyakit. Dengan demikian, tujuan dari tinjauan ini adalah untuk menentukan ciri klinis dan histologi jaringan peri-implant dalam kesarasan dan menjelaskan antarmuka mukosa-implant.
A search in MEDLINE‐PubMed was used to retrieve the evidence to support the present review. The following key words were used for the literature search: dental implants (Mesh) AND biological width OR mucosa OR soft tissue OR attachment OR keratinized mucosa OR peri‐implant mucosa OR probing depth OR microbiota OR collagen fibers OR epithelium OR adhesion OR seal OR bone OR osseointegration AND humans OR animals. The two main reasons for exclusion of studies were: 1) not published in English, and 2) lack of detailed clinical, histologic, or microbiologic description of healthy peri‐implant tissues.
Pencarian di MEDLINE ‐ PubMed dipakai untuk mendapatkan kembali bukti guna mendukung tinjauan ini. Kata-kata kunci berikut digunakan untuk pencarian literatur: implant gigi (Mesh) DAN lebar biologis ATAU mukosa ATAU jaringan lunak ATAU perlekatan ATAU mukosa berkeratin ATAU mukosa peri-implant ATAU kedalaman probing ATAU mikrobiota ATAU serat kolagen ATAU epitel ATAU adhesi ATAU segel ATAU tulang ATAU osseointegrasi DAN manusia ATAU sato. Dua alasan utama untuk mengesampingkan penelitian adalah:
- Tidak dipublikasikan dalam bahasa Inggris,
- Kurangnya deskripsi klinis, histologis, atau mikrobiologis rinci tentang jaringan peri-implant yang saras.
Serial posts:
- Peri‐implant health
- Introduction: Peri‐implant health
- Peri‐implant mucosa: peri-implant health
- Morphogenesis of the mucosal adhesion : peri-implant health
- Dimension of the peri-implant mucosa : peri-implant health
- Peri-implant tissues in clinical health : peri-implant health
- Bone sounding : peri-implant health
- Keratinized mucosa : peri-implant health
- Bone tissue around implants
- Major differences between healthy peri-implant & periodontal tissue
- Kesarasan peri-implant
- Pendahuluan: kesarasan peri‐implant
- Mukosa peri‐implant: kesarasan peri-implant
- Morfogenesis pelekatan mukosa : kesarasan peri-implant
- Dimensi mukosa peri-implant : peri-implant saras
- Jaringan peri-implant dalam kesarasan klinis : kesarasan peri-implant
- Pengukuran tulang : kesarasan peri-implant
- Mukosa berkeratin : peri-implant saras
- Jaringan tulang di sekeliling implant
- Perbedaan utama antara peri-implant saras & jaringan periodontal