Penelitian Honda et al. (2010) membandingkan potensi setiap populasi sel induk folikel gigi manusia yang telah diidentifikasi (HDF1, HDF2, dan HDF3) untuk pembentukan tulang dengan menggunakan prosedur yang sama, yaitu transplantasi platelet sel ke dalam kerusakan parsial dengan ukuran kritis dan dengan ketebalan penuh yang dibuat melalui bedah pada binatang tikus laboratorium yang imunodefisien...
Hirose et al merancang penelitian yang berfokus pada pembentukan akar. Injeksi siRNA ke dalam sel memberi informasi yang berguna tentang fungsi terdefinisi dan peran dari berbagai molekul gen pada tahap tertentu. Metode yang menggunakan siRNA in vitro itu lebih nyaman dan lebih murah bila dibandingkan dengan metode penghapusan mutan.Namun, injeksi intravena siRNA in vivo punya kelemahan dala...
Ameloblas banyak sekali mensekresikan matriks protein enamel seperti ameloblastin, amelogenin, enamelin, dan tuftelin. Ada banyak penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti dari berbagai negara yang ditujukan untuk menyelidiki peran dalam pembentukan enamel oleh ameloblastin.Ameloblastin tersedia berlimpah ruah dalam enamel dewasa selama tahap pembentukan matriks. Ameloblastin diidentif...
Setelah proses morfogenesis mahkota gigi, pembentukan akar gigi dimulai. Proses pembentukan akar gigi diatur oleh suatu mekanisme yang melibatkan interaksi antara epitel enamel dalam dan luar yang membentuk selubung akar epitel Hertwig atau Hertwig’s epithelial root sheath yang disingkat HERS.HERS berkembangbiak ke arah bawah pada arah apikal dan mengontrol pembentukan akar gigi. Sel epitel s...
Proses pembentukan akar gigi dimulai tidak berapa lama setelah morfogenesis mahkota gigi berhasil selesai tuntas. Di bagian ujung tepi mahkota gigi, epitel enamel dalam dan epitel enamel luar akan membentuk selubung akar epitel Hertwig atau HERS, kepanjangan dari Hertwig’s epithelial root sheath. HERS akan bertambah semakin besar bersama dengan jaringan folikel gigi untuk membentuk akar gigi.Am...
Bahan-bahan bioaktif (keramik kaca dan hidroksiapatit) menimbulkan reaksi-reaksi biologi yang spesifik di permukaan implant sehingga menghasilkan pembentukan paduan antara implan dan inang. Biomateri ini membentuk ikatan yang kuat dengan jaringan yang berdekatan. Bahan tersebut meningkatkan hubungan dengan jaringan tulang melalui jembatan kalsium dan fosfor. Titanium tidak cocok dengan ...