[Lanjutan] Tipe infeksi odontogenik ini bisa menghasilkan bengkak dalam ruang fasial yang dalam di daerah leher. Dampak nyata dari pembengkak di daerah ini adalah saluran napas jadi tertekan dan dapat menyimpang.
Kriteria selanjutnya yang menyarankan agar pasien dirujuk adalah pasien mendapat kesulitan bernapas (dyspnea) atau disebut juga sesak napas. Pasien bisa merasakan napasnya seolah seper...
[Lanjutan] Keberadaan nanah biasanya menunjukkan bahwa tubuh telah melakukan perlawanan terhadap infeksi odontogenik pada area lokal dan bahwa mekanisme resistensi inang lokal berupaya mengendalikan infeksi itu.
Dalam banyak situasi klinis, abses dan selulitis yang parah sulit sekali dibedakan, terutama jika letak abses berada jauh di dalam jaringan lunak. Pada beberapa orang pasien, selulitis ...
[Lanjutan] Setelah pemeriksaan fisik, dokter gigi merasakan tahap infeksi dengan jarinya. Bengkak edematosa yang lembut dan empuk menunjukkan tahap inokulasi. Bengkak yang mengeras menunjukkan tahap selulitis seperti pada gambar di atas. Keberadaan fluktuansi di bagian tengah bengkak menunjukkan tahap abses.
Infeksi jaringan lunak pada tahap inokulasi bisa disembuhkan dengan menghapuskan penyeba...
[Lanjutan] Setelah mengambil tanda-tanda vital, perhatian selanjutnya diarahkan pada pemeriksaan fisik pasien. Bagian pertama pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tampilan umum pasien. Pasien dengan infeksi lokal yang tidak lagi minor terlihat lelah, demam, dan tidak enak badan. Tampilan ini disebut "toxic appearance (tampilan toksik)", seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Kepala dan l...
Pemeriksaan fisik dimulai dari mendapatkan tanda-tanda vital pasien, termasuk suhu badan, tekanan darah, denyut nadi, dan laju respirasi. Suhu badan tentu perlu diperiksa karena pasien penderita infeksi biasanya suhu badannya naik, terutama di sekitar daerah yang terkena infeksi. Pasien yang infeksinya parah suhu badannya naik di atas 38,3°C atau lebih.
Denyut nadi pasien meningkat kala suhu ba...