Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Deposisi sputter

Proses sputter terbukti sangat berguna untuk pengendapan film biokeramik tipis berdasarkan sistem CaP karena teknik ini punya kemampuan untuk menyediakan kontrol yang lebih baik terhadap properti pelasian dan peningkatan adhesi antara substrat dan lapisan. Pemindaian dengan mikroskop elektron menunjukkan film deposit punya struktur yang padat dan seragam. Fosfat kalsium dilaporkan berkisar antara...

Reposisi saraf alveolar inferior dalam operasi imp...

Pemasangan implant gigi pada rahang bawah posterior dengan resorpsi yang parah bisa menimbulkan kerusakan pada saraf alveolar inferior. Teknik reposisi saraf telah dipakai untuk menciptakan peluang agar pemasangan implant gigi dengan panjang yang memadai bisa sukses dalam kasus semacam ini. Dalam kasus punggungan mandibula posterior atrofi, teknik reposisi saraf alveolar inferior jadi alternatif ...

Penempatan implant pada arah fasio-lingual

Lebar tulang kresta perlu diperiksa untuk mengetahui ada-tidaknya atropi tulang. Penempatan implant berbeda-beda bergantung pada mekanisme retensi restorasi final (implan yang ditahan dengan sekrup dan implant yang ditahan dengan semen). Defisiensi lebar kresta alveolar ada kemungkinan memerlukan augmentasi agar implant bisa diposisikan pada arah fasio-lingual. Dalam kasus implant yang dipasang p...

Penempatan implant pada arah mesio-distal

Penempatan posisi implant pada arah mesiodistal yang kurang pas bisa pula menimbulkan efek besar pada pembentukan dukungan papilla interproksimal serta pada tulang kresta pada gigi-gigi di sekitar implant itu.Implan hendaknya dipasang pada jarak antara 1,5 mm sampai 2 mm dari gigi sebelahnya. Terlalu dekat dengan gigi sebelah bisa menyebabkan resorpsi tulang kresta alveolar interproksimal. Dampa...

Penempatan implant pada arah apiko-koronal (2)

(Lanjutan) Ada juga situasi di mana ada kelebihan ketinggian jaringan dan prakara ini memerlukan perhatian juga. Pada macem pasien ini, prosedur scallop tulang diperlukan agar baru implant bisa ditempatkan pada posisi subgingiva. Cara yang paling efisien untuk memeriksa prakara ini adalah dengan menggunakan surgical guide (pemandu bedah) yang menegaskan margin gingiva.Kesalahan sedikit saja pada...

Penempatan implant pada arah apiko-koronal (1)

Aspek yang paling kritis dari penanaman implan gigi adalah posisi apiko-koronal. Kekurangan jaringan dalam dimensi ini bisa dihasilkan dari beberapa faktor. Tipe jaringan ini perlu ditangani secara khusus selama perencanaan perawatan. Karena grafting jaringan lunak dan jaringan keras itu rumit, maka pasien-pasien yang memerlukan prosedur ini dimasukkan dalam grup berisiko tinggi.Penyusutan tula...

Posisi implant

Pemasangan implant estetis didorong oleh filosofil restoratif dan biologis. Secara estetis, implant hendaknya dipasang untuk memenuhi paramter-parameter kontur agar restorasi memuaskan pasien dan dokter. Secara biologis, implant hendaknya dipasang agar memungkinkan pemeliharaan arsitektur jaringan lunak dan jaringan keras. Jika gigi yang ingin diganti belum copot, ada beberapa prakara yang perlu...

Posisi akar gigi di sebelah lokasi implant

Salah satu bagian dari pekerjaan mendiagnosis pasien yang membutuhkan implan gigi adalah radiografi peri-apikal. Hal ini perlu dilakukan karena posisi akar dari gigi kiri dan kanan lokasi kerapkali menghalangi penanaman implan gigi. Banyak di antara para pasien ini bisa memperoleh keuntungan dari ortodontik untuk memposisikan ulang gigi malposisi. Posisi akar gigi yang miring menghalangi penanam...

Posisi gigi

Gigi perlu dievaluasi dalam tiga bidang ruang, yaitu:Apiko-koronalFasiolingualMediodistalPosisi gigi yang ada akan sangat memengaruhi arsitektur gusi. Seringkali, gigi dengan prognosis yang buruk dicabut tanpa banyak pertimbangan. Padahal tindakan semacam ini bisa memengaruhi konfigurasi jaringan keras dan jaringan lunak di sekitar gigi yang dicabut itu. Karena itu mencabut gigi, sekalipun gigi d...