Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Periodontitis can influence the course of respiratory diseases

Pendahuluan : Prevotella intermedia & periodontitis berkaitan dengan asma

author: Mabel P Lopes, lvaro A Cruz, Mrcia T Xavier, Andreas Stcker, Paulo CarvalhoFilho, Patrcia M Miranda, Roberto J Meyer, Kaliane R | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Asma adalah penyakit yang biasanya ditandai dengan peradangan kronis pada saluran udara dan gejala pernapasan, seperti mengi, ambegan sesak, dada sesak, dan batuk, yang dapat bervariasi dalam intensitas dari masa ke masa. Organisasi Kesarasan Buana memperkirakan bahwa ada 235 juta orang penderita asma pada masa kini. Dengan kata lain, asma menyerang 1% hingga 18% dari populasi bumi. Keparahan dan frekuensi setiap orang berbeda-beda. Meskipun asma lebih banyak terjadi pada anak-anak, namun sebagian besar pasien asma yang meninggal adalah pasien dewasa.

Asma adalah penyakit dengan heterogenitas yang kompleks. Penyakit ini punya banyak fenotipe klinis dan inflamasi yang dinyatakan tidak hanya tergantung pada banyak gen kerentanan yang berbeda, tetapi juga pada interaksi antara berbagai faktor lingkungan, imunologis, dan genetik. Asma berat ditandai dengan adanya gejala sehari-hari yang membutuhkan penggunaan bronkodilator, ketidakmampuan, kunjungan emergensi ke senden, penggunaan kortikosteroid sistemik berulang, dan fungsi paru berkurang.

Meskipun ada kemajuan dalam pengertian tentang mekanisme yang terlibat yang memicu asma, berbagai fenotipe dan fitur yang berkaitan dengan patogenitas masih belum gamblang.

Beberapa mikroorganisme telah dikaitkan dengan patogenitas asma karena memainkan peran penting dalam gangguan respirasi dan dapat memodulasi heterogenitas kondisi kesarasan ini. Penyakit yang dikarenakan infeksi virus dan bakteri, serta penyakit kronis, seperti periodontitis, dapat memicu eksaserbasi peradangan bronkial, transportasi lendir terganggu, dan peningkatan produksi lendir, yang dapat memperburuk asma.

Periodontitis merupakan penyakit etiologi multibakteri dengan berbagai peristiwa imunoinflamasi. Penyakit ini berkaitan dengan serbuan patogen ke dalam kantong periodontal sehingga mengubah mikrobiota oral menjadi komunitas disbiotik. Di antara mikroorganisme ini, bakteri anaerobik dan Gram‐negatif Prevotella intermedia, Fusobacterium nucleatum, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, Eubacterium nodatum, Treponema denticola, dan Tannerella forsythia dianggap patogen periodontal, dan sering dikaitkan dengan kerusakan periodontal.

Mengingat pentingnya interaksi mikrobiota inang dalam konteks penyakit respirasi, seperti asma, dan mengakui bahwa rongga mulut manusia adalah rumah bagi berbagai mikroorganisme, termasuk berbagai patogen yang biasanya terkait dengan periodontitis, penelitian ini berusaha untuk menyelidiki hubungan antara lima patogen ini dan asma berat pada orang dewasa.

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in