Resiprositas penyakit antara gingivitis dan obesitas
Abstrak
Latar belakang
Banyak penyakit tampaknya saling memengaruhi satu sama lain. Ini terutama berlaku untuk penyakit periodontal yang berhubungan dengan banyak penyakit sistemik. Untuk alasan ini, penelitian ini menyelidiki hubungan antara obesitas dan gingivitis pada anak-anak dengan berfokus pada biokimia metabolomik plasma dan ludah.
Metode
Seluruh sampel air liur dan plasma diambil masing-masing dari enam puluh delapan anak berusia 11 tahun yang menderita berbagai tingkat gingivitis dan obesitas. Gingivitis dievaluasi sebagai persen dari situs yang dianggap eritematous. Obesitas ditentukan oleh lingkar pinggang. Analisis metabolomik yang tidak ditargetkan didefinisikan 29 biokimia secara signifikan berkorelasi antara air liur dan plasma, yang meliputi asam amino hydroxyproline (Hyp) pemecahan kolagen. Tes t dua sisi dan analisis regresi dilakukan untuk membandingkan data ini dari anak-anak dengan obesitas saja, gingivitis saja, dengan keduanya, dan tanpa keduanya.
Weton
Anak-anak obesitas menunjukkan tanda-tanda peningkatan perubahan (turnover) kolagen dengan menjadi lebih tinggi (14.4 cm) dan memiliki gigi yang lebih permanen (5.7). Analisis menunjukkan dampak yang signifikan dari obesitas pada gingivitis. Anak-anak dengan kedua penyakit memiliki 41.02% situs gingiva merah, sedangkan anak-anak dengan hanya obesitas memiliki 5.2% dan anak-anak dengan hanya gingivitis memiliki 19.16%. Hyp meningkat dalam air liur oleh adanya gabungan dari kedua penyakit. Efek gingivitis pada obesitas berada dalam arah yang sama tetapi kaprahnya tidak signifikan secara statistik.
Simpulan
Obesitas jelas memperbesar gingivitis. Data menunjukkan bahwa interaksi antara gingivitis dan obesitas dapat menunjukkan resiprositas (timbal-balik) penyakit di mana neutrofil aktif saling berbagi untuk menciptakan kehancuran kolagen dan pelepasan hyp ke air liur dan plasma.
Serial posts:
- Resiprositas penyakit antara gingivitis dan obesitas
- Pendahuluan: Resiprositas penyakit antara gingivitis dan obesitas
- Bahan & metode: Resiprositas penyakit (1)
- Bahan & metode: Resiprositas penyakit (2)
- Weton: Resiprositas penyakit (1)
- Weton: Resiprositas penyakit (2)
- Tabel 1. Karakteristik 68 peserta penelitian
- Tabel 2 Metabolit sistemik didapati berkorelasi signifikan
- Gambar 1. Obesitas & gingivitis memproduksi hydroxyproline
- Gambar 2. Distribusi lingkar pinggang & % situs gingiva merah
- Gambar 3. Persentase kemerahan situs gingival
- Gambar 3A. Situs gingiva merah
- Gambar 3B. Lingkar pinggang
- Gambar 3C. Hidroksiprolin saliva
- Gambar 3D. Hidroksiprolin plasma
- Wedharan: Resiprositas penyakit (1)
- Wedharan: Resiprositas penyakit (2)
- Simpulan: Resiprositas penyakit
- Gambar 2A. Identifikasi penderita obesitas
- Gambar 2B. Identifikasi penderita gingivitis
- Gambar 2C. Tidak obesitas, tidak gingivitis
- Gambar 1A. Kemerahan pada situs gingiva - hidroxiprolin saliva
- Gambar 1B. Lingkar pinggang - hidroxiprolin saliva
- Gambar 1C. Kemerahan pada situs gingiva - hidroxiprolin plasma
- Gambar 1D. Lingkar pinggang - hidroxiprolin plasma
- Gambar 4. Gingivitis dan obesitas menggunakan neutrofil aktif