Table 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65) dan weton analisis regresi logistik
Tabel 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65)
author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Table 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65) dan weton analisis regresi logistik
Variabel | Prevalensi (%) | Univariat | Multivariat | |||
---|---|---|---|---|---|---|
OR (95% CI) | P | OR (95% CI) | P | |||
Macam kelamin | 2.889 (1.354–6.165) | 0.006a) | 2.084 (0.752–5.772) | 0.158 | ||
Perempuan (n=30) | 80.00 | |||||
Laki-laki (n=35) | 77.14 | |||||
Usia (tahun) | 3.250 (1.060–9.967) | 0.039a) | 2.649 (1.117–6.279) | 0.027a) | ||
<60 (n=48) | 79.17 | |||||
≥60 (n=17) | 76.47 | |||||
Jarak CEJ ke ABC | 3.125 (1.410–6.928) | 0.005a) | 1.245 (0.459–3.379) | 0.667 | ||
<2 mm (n=32) | 81.25 | |||||
≥2 mm (n=33) | 75.76 |
Tabel 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65) dan weton analisis regresi logistik
OR: odds ratio (rasio peluang), CI: confidence interval (interval kepercayaan), CEJ: cementoenamel junction (sambungan semento-enamel), ABC: alveolar bone crest (kresta tulang alveolar).
a)P<0.05.
Serial posts:
- Abstrak: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Pendahuluan : Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Material & method: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Analisis statistik: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Weton: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (1)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (3)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (2)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (4)
- Gambar 1: bidang referensi
- Tabel 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65)