Table 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65) dan weton analisis regresi logistik
Variabel
Prevalensi (%)
Univariat
Multivariat
OR (95% CI)
P
OR (95% CI)
P
Macam kelamin
2.889 (1.354–6.165)
0.006a)
2.084 (0.752–5.772)
0.158
Perempuan (n=30)
80.00
Laki-laki (n=35)
77.14
Usia (tahun)
3.250 (1.060–9.967)
0.039a)
2.649 (1.117–6.279)
...
Tingkat rata-rata supraerupsi adalah 0.14 mm / bulan di semua subjek dan 0.22 mm / bulan dalam masa 6 bulan setelah ekstraksi. Ketebalan enamel pada permukaan oklusal gigi biasanya 1.0-1.5 mm. Temuan ini menunjukkan bahwa jumlah supraerupsi tidak dapat disesuaikan hanya dengan enameloplasty ketika gigi oposisi hilang selama lebih dari 1 tahun. Penempatan implant konvensional membutuhkan periode ...
Tingkat rata-rata supraerupsi adalah 0.14 mm / bulan pada semua subjek dan 0.22 mm / bulan dalam masa 6 bulan setelah ekstraksi. Ketebalan enamel pada permukaan oklusal gigi biasanya 1.0-1.5 mm. Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa jumlah supraerupsi tidak dapat disesuaikan hanya dengan enameloplasty ketika gigi oposisi hilang selama lebih dari 1 tahun. Penempatan implant konvensional membutuhkan p...
Usia, kehilangan perlekatan, dan lengkungan telah dilaporkan dalam hubungannya dengan supraerupsi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kelumrahan supraerupsi dipengaruhi oleh macam kelamin, usia, dan jarak dari CEJ ke ABC. Perempuan punya tingkat kelumrahan supraerupsi yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan laki-laki. Namun, jumlah dan tingkat supraerupsi cenderung lebih tinggi pada pria, meski...
Wedharan
Hilangnya gigi posterior bisa marakken perubahan posisi gigi oposisi seperti rotasi, kemiringan, dan supraerupsi. Beberapa penelitian telah menyelidiki prevalensi atau tingkat supraerupsi, tetapi tidak ada penelitian sebelumnya telah mengevaluasi tingkat supraerupsi. Penelitian ini mengukur perubahan di lokasi vertikal geraham kedua rahang atas sebelum dan sesudah mengekstraksi gigi ...
Weton
Penelitian ini mengevaluasi supraerupsi molar kedua rahang atas setelah ekstraksi gigi oposisi pada 65 pasien (30 wanita dan 35 pria). Usia rata-rata pasien adalah 53,88 tahun (rentang 22-77 tahun). Periode rata-rata dari radiograf pertama ke radiograf purna adalah 7.21 bulan (rentang 1.5-45 bulan) dan sebagian besar pasien (57 dari 65 pasien) menerima pemulihan implant dalam masa 12 bulan....
Data dievaluasi menggunakan SPSS versi 23 (IBM Corp., Armonk, NY, USA). Untuk analisis statistik, peserta dibagi menjadi pasangan kelompok menurut macam kelamin (30 wanita dan 35 pria), usia (48 subyek berusia < 60 tahun dan 17 subyek berusia ≥ 60 tahun), dan jarak dari CEJ ke ABC (< 2 mm dalam 32 subyek dan ≥ 2 mm dalam 33 subyek).
Prevalensi supraerupsi dievaluasi pada setiap kelompok, dan ...
Study design
Penelitian ini mengevaluasi supraerupsi dari molar kedua rahang atas setelah ekstraksi gigi yang berlawanan. Pasien yang menjalani penempatan implant di lokasi molar kedua mandibula antara September 2008 dan September 2016 dan memiliki radiograf panorama sebelum ekstraksi molar kedua mandibula dan ketika pemasangan prostesis implant pada molar kedua mandibula disertakan. Data dikum...
Supraerupsi gigi oposisi merupakan suatu tantangan ketika memulihkan gigi yang hilang. Gigi terus erupsi perlahan selama hidup bahkan setelah bidang oklusal telah didekati, dan tingkat erupsi dapat meningkat jika kontak dengan gigi oposisi hilang. Hilangnya gigi posterior dapat mendatangkan perubahan 3 dimensi dalam posisi gigi yang berlawanan, seperti supraerupsi, rotasi, dan tipping. Tidak semua...
Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan prevalensi, jumlah, dan tingkat supraerupsi molar kedua maksila berdasarkan macam kelamin, usia, dan lelarah periodontitis.
Metode
Data dikumpulkan secara retrospektif dari grafik dan radiograf panorama dari 65 pasien yang direncanakan untuk menjalani penempatan implant di lokasi molar kedua mandibula. Jumlah supraeruption dari molar ked...