Analisis statistik: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
Data dievaluasi menggunakan SPSS versi 23 (IBM Corp., Armonk, NY, USA). Untuk analisis statistik, peserta dibagi menjadi pasangan kelompok menurut macam kelamin (30 wanita dan 35 pria), usia (48 subyek berusia < 60 tahun dan 17 subyek berusia ≥ 60 tahun), dan jarak dari CEJ ke ABC (< 2 mm dalam 32 subyek dan ≥ 2 mm dalam 33 subyek).
Prevalensi supraerupsi dievaluasi pada setiap kelompok, dan analisis regresi logistik univariat dan multivariat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi prevalensi supraerupsi (P < 0.05). Tes Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa data untuk jumlah dan tingkat supraerupsi dalam pasangan kelompok tidak menunjukkan distribusi normal (P<0.05). Jumlah dan tingkat supraerupsi dibandingkan antara pasangan kelompok menggunakan tes Mann-Whitney U (P<0.05).
Serial posts:
- Abstrak: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Pendahuluan : Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Material & method: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Analisis statistik: Supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Weton: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (1)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (3)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (2)
- Wedharan: supraerupsi sebagai pertimbangan untuk restorasi implant (4)
- Gambar 1: bidang referensi
- Tabel 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65)