Table 1. Kelumrahan supraerupsi (n=65) dan weton analisis regresi logistik
Variabel
Prevalensi (%)
Univariat
Multivariat
OR (95% CI)
P
OR (95% CI)
P
Macam kelamin
2.889 (1.354–6.165)
0.006a)
2.084 (0.752–5.772)
0.158
Perempuan (n=30)
80.00
Laki-laki (n=35)
77.14
Usia (tahun)
3.250 (1.060–9.967)
0.039a)
2.649 (1.117–6.279)
...
Data dievaluasi menggunakan SPSS versi 23 (IBM Corp., Armonk, NY, USA). Untuk analisis statistik, peserta dibagi menjadi pasangan kelompok menurut macam kelamin (30 wanita dan 35 pria), usia (48 subyek berusia < 60 tahun dan 17 subyek berusia ≥ 60 tahun), dan jarak dari CEJ ke ABC (< 2 mm dalam 32 subyek dan ≥ 2 mm dalam 33 subyek).
Prevalensi supraerupsi dievaluasi pada setiap kelompok, dan ...
[Lanjutan] Lebih jauh, pada area jaringan tulang yang kurang dewasa, zona lapisan fibril kolagen termineralisasi ditemukan di antara tulang mineral dan lapisan padat elektron.
Di samping itu, penggunaan TEM dengan voltase tinggi telah memampukan pelacakan kanalikulus yang mencapai permukaan implan. Untuk implant yang disemprot plasma dan replika implant plastik untuk implant yang disemprot dengan...
Cukup sedikit analisis ultrastruktural tentang antarmuka implant tulang disajikan dalam literatur dibandingkan dengan total jumlah artikel yang menggunakan implant yang berjangkar pada tulang. Literatur yang paling banyak dipublikasikan mengevaluasi implant dengan permukaan dimesin atau permukaan halus yang serupa itu dengan menggunakan model replika implant plastik atau metode fraktur.
Metode fr...
Analisis RFA (Resonance Frequency Analysis) termasuk dalam analisis yang cukup sering digunakan. Alat untuk analisis ini juga relatif terjangkau dan mudah diperoleh. Analisis RFA menggunakan frekwensi resonansi untuk mendeteksi apakah implan stabil atau tidak.Mekanisme analisis RFADetektor resonansi ditempatkan pada ujung implant untuk membaca frekwensi resonansi. Sumber getaran diletakkan dekat ...
Penilaian stabilitas implant juga bisa menggunakan metode analisis radiografi. Karena analisis ini bersifat non-invasif, maka analisis bisa dilakukan pada tahap penyembuhan manapun.Attard dan Zarb (2004) dan Herman et al. (2001) menunjukkan bahwa tampilan bitewing dipakai untuk mengukur level tulang kresta yang disarankan sebagai indikator kesuksesan implant (14-16). Peneliti telah melaporkan ...
Analisis CTR alias CRA (Cutting Resistance Analysis) dikembangkan oleh Johansson dan Strid (1994) dan kemudian dikembangkan oleh Friberg et al. (1995-1999) pada model manusia. Pada analisis ini, energi (J/mm3) yang diperlukan oleh motor listrik untuk memotong volume unit tulang dalam operasi pemasangan implant diukur. Energi ini sangat berkaitan dengan kepadatan tulang dan kepadatan tulang adalah...
Analisis Frekuensi Resonansi atau Resonance frequency analysis (RFA) adalah metode yang dipakai untuk menentukan stabilitas dan tingkat oseointegrasi dalam implant (Bilbao et al. (2009) dan Veltri et al. (2009)). Stabilitas implan ditunjukan dengan nilai ISQ (Implant Stability Quotient). Semakin tinggi nilai ISQ, semakin tinggi pula stabilitas implan. Teknik ini diperlukan guna mengetahui stabili...