Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Weton penelitian klinis penampang telah dengan jelas menunjukkan bahwa penumpukan biofilm berkaitan dengan adanya mukositis peri-implant

Indikator / faktor risiko untuk mukositis peri-implant (2)

author: Lisa JA Heitz-Mayfield, Giovanni E Salvi | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Kebersihan mulut

Weton penelitian klinis penampang telah dengan jelas menunjukkan bahwa penumpukan biofilm berkaitan dengan adanya mukositis peri-implant di seputar implant gigi yang ter-osseointegrata. Ferreira et al melaporkan tentang 212 pasien yang dirawat dengan tiga sistem implant yang berbeda dan didiagnosis dengan mukositis peri-implant. Semua implant telah berfungsi untuk jangka wayah mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun. Indeks plak yang dimodifikasi dicatat, dan skor plak mulut penuh diratifikasi sebagai baik (skor median ≤1), buruk (skor median  1 > x > 2), dan sangat buruk (skor median ≥ 2).

Para penulis melaporkan hubungan bergantung dosis yang signifikan antara skor plak dan mukositis peri-implant. Kelumrahan mukositis peri-implant dilaporkan sebesar 64.6% pada tingkat pasien dan 62.6% pada tingkat implant. Weton penelitian lain yang melibatkan 218 pasien dengan 999 implant berfungsi untuk jangka wayah 9 tahun hingga 14 tahun menunjukkan bahwa skor plak secara signifikan berhubungan dengan adanya mukositis peri-implant.

Kontrol biofilm mekanis harus dianggap sebagai standar perawatan untuk tatalaksana mukositis peri-implant yang diberikan oleh pasien atau profesional kesarasan oral.

Kepatuhan/ ketidakpatuhan dengan terapi implant pendukung

Di antara pasien yang tidak mematuhi terapi implant pendukung reguler, mukositis peri-implant dilaporkan menjadi temuan kaprah dengan kelumrahan 48% selama periode pengamatan 9 tahun hingga 14 tahun. Sebaliknya, weton penelitian kohort prospektif dengan tindak lanjut 5 tahun menunjukkan bahwa implant yang ditempatkan pada pasien dengan kondisi periodontal yang dirawat dan mematuhi program SIT membuahkan kelumrahan 20% mucositis peri-implant. 

Dalam penelitian itu, setelah dilakukan diagnosis mukositis peri-implant, semua implant gigi dengan pengecualian satu implant sudah sukses dirawat sesuai dengan protokol anti-infeksi kumulatif. Temuan dari uji klinis yang dikendalikan plasebo acak dalam rentang masa 3 bulan mengungkapkan bahwa debridemen mekanis dengan atau tanpa aplikasi lokal gel klorheksidin bersama dengan kontrol biofilm yang dilakukan sendiri sepenuhnya mengatasi perkara perdarahan ketika probing sekitar 38% dari seluruh implant yang didiagnosis dengan mukositis peri-implant.

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in
SIT supportive implant therapy, terapi implant pendukung