Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai stabilitas implant gigi dalam hubungannya dengan desain implant memakai analisis frekuensi resonansi. Desain implant yang diteliti adalah kerucut vs semi kerucut dan pitch lebar vs pitch sempit. Duapuluh pasien dengan daerah premolar ompong bilateral di rahang atas dipilih untuk penelitian ini.
Implant kerucut dengan pitch lebar (kelompok 1) dipasang dal...
[Lanjutan] Penelitian Santos et al. (2009) menganalisis pengaruh permukaan implan gigi pada stabilitas primer. Hasil penelitian timnya menunjukkan bahwa torsi maksimal untuk menyisipkan implant ke posisinya bergantung pada faktor koefisien friksi antara permukaan implant dan dinding lubang dudukan implan, desain implan, geometri ulir implan, dan perlakuan permukaan implan.
Untuk permukaan finishi...
Javed dan Romanos (2010) mengevaluasi peran stabilitas primer untuk kesuksesan pemberian beban langsung pada implant yang baru dipasang. Analisis ini penting karena prasyarat fundamental kesuksesan implant adalah stabilitas primer yang substansial pada waktu penyisipan implant dan setelah pemberian beban pada implan.
Hal ini bisa dianggap sebagai prinsip pemersatu di balik kebutuhan akan kec...
Perkembangan teknologi implan gigi telah berhasil meningkatkan stabilitas biomekanis antarmuka abutmen-implan. Hal ini, pada gilirannya, sangat meningkatkan stabilitas mekanis restorasi. Juga, prakara ini pada umumnya meningkatkan respon dari jaringan lunak dan jaringan keras di sekitar implant terhadap implan. Stabilitas biomekanis implant dipengaruhi oleh sejumlah hal, antara lain: koefisien fri...
Nilai penting stabilitas implanStabilitas implan memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan implant gigi. Implan yang tidak stabil ditandai dengan gerakan implan. Implan yang bergerak menyebabkan infeksi pada jaringan di sekitar implan. Infeksi mengundang reaksi dari sistem kekebalan tubuh pasien dengan hasil purna berupa kapsul fibrosa dan menyebabkan proses ...
Stabilitas implan adalah indikasi oseointegrasi yang sifatnya tidak langsung. Jika implant tidak stabil, maka akan terjadi infeksi yang memicu reaksi penolakan tubuh terhadap implant dan proses oseointegrasi tidak akan terjadi. Dengan mengetahui stabilitas implan, maka oseointegrasi juga bisa diketahui. Stabilitas implant adalah ukuran imobilitas klinis implan. Begitu yang diusulkan oleh Cochran ...
Analisis Frekuensi Resonansi atau Resonance frequency analysis (RFA) adalah metode yang dipakai untuk menentukan stabilitas dan tingkat oseointegrasi dalam implant (Bilbao et al. (2009) dan Veltri et al. (2009)). Stabilitas implan ditunjukan dengan nilai ISQ (Implant Stability Quotient). Semakin tinggi nilai ISQ, semakin tinggi pula stabilitas implan. Teknik ini diperlukan guna mengetahui stabili...