Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Abab, terutama yang terjadi selama prosedur gigi, baru-baru ini berada di panggung depan dan pusat panggung dalam warta, didorong oleh kecemasan penularan virus SARS‑CoV‑2.

Pendahuluan : bio-beban mikroba dalam abab denta (dental aerosol)

author: Purnima S Kumar, Kumar Subramanian | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Abab, terutama yang diproduksi selama prosedur gigi, baru-baru ini berada di panggung depan dan pusat panggung dalam warta, didorong oleh kecemasan penularan virus SARS‑CoV‑2. Namun, COVID-19 hanyalah episode terbaru dari serangan kepada ras manusia selama satu satawarsa oleh virus ambekan zoonosis, dan serangan yang jauh lebih lama oleh beberapa patogen bakteri yang menyerang ambekan manusia, antara lain: tuberkulosis, dan bakteri pneumonia.

Kedekatan nasofaring dan saluran ambekan bawah ke rongga mulut menciptakan saluran komunikasi terbuka untuk pergerakan virus dan bakteri dari derah-derah ini ke dalam mulut. Dalam skenario ini, prosedur gigi yang memproduksi abab pada pasien dengan penyakit ambekan menular menjadi sumber penularan. Pada individu yang imuno kompeten, risiko penyebaran infeksi oleh partikel aerosol sebagian besar didorong oleh kinetika abab, adanya patogen dalam sumber abab, macam patogen, frekuensi paparan, dan dosis infeksi.

Sebagai profesional gigi, kita harus melindungi diri kita sendiri, pasien kita dan staf kita dari penyakit yang bisa ditularkan melalui pekerjaan kita. Tujuan dari tinjauan ini, oleh karena itu, adalah untuk memeriksa apa yang sudah diketahui sekarang tentang fisika penciptaan abab, macam abab yang diproduksi oleh prosedur gigi, watak dasar, jumlah, dan sumber mikrobiota dalam abab ini dan peluang penularan penyakit dari pasien ke pekerja kesarasan gigi.

Serial posts:


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in