Rongga mulut sebagai inang untuk patogen bakteri ambekan (respiratory bakterial patheogens)
Seperti virus, patogen bakteri dalam air liur ambekan sudah ditemukan selama fase akut dan tanpa gejala penyakit ambekan, serta pada individu lanjut usia yang dilembagakan dan dirawat di senden. Namun, tidak seperti virus, patogen bakteri ambekan tertentu telah diidentifikasi di rongga mulut individu yang saras dan asimptomatik secara sistemik, terutama perokok. Umpamanya, bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dapat diisolasi lebih sering dan konsisten dari air liur ketimbang dari swab naso-faring atau oro-pharyngeal. Patogen ini dikenal tinggal di celah subgingival, mukosa bukal dan air liur/ saliva.
Namun, patogen eksogen bukanlah anggota dominan mikrobiome oral, yang merupakan salah satu yang paling beragam dalam tubuh manusia dengan lebih dari 20 miliar sel mikroba. Selain itu, dalam keadaan saras, interaksi antarbakteri yang rosa membatasi atau mengurangi kolonisasi dengan patogen eksogen. Umpamanya, bakteriosin seperti LS1 (diproduksi oleh bakteri komensal oral Lactobacillus salivarius) berkontribusi untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. pneumoniae, dan hidrogen peroksida (yang diproduksi oleh beberapa spesies komensal) mencegah kolonisasi oleh bakteri Serratia marcescens, S. agalactiae, S. pneumoniae, Haemophilus influenzae dan MRS
Singkatnya, sejumlah besar bukti mendukung air liur sebagai sumber potensial patogen saluran ambekan, namun, banyak dari penelitian ini tidak punya data kuantitatif. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk dilakukan penelitian yang mengukur bio-beban spesies air liur ini pada individu yang tidak terinfeksi dan untuk penyelidikan apakah beban mikroba ini cukup tinggi untuk menciptakan dosis infeksi yang relevan secara biologis.
Serial posts:
- Mengusir kabut: Sumber bio-beban mikroba dalam abab denta (dental aerosol)
- Pendahuluan : bio-beban mikroba dalam abab denta (dental aerosol)
- Karakteristik partikel aerosol / abab (1)
- Karakteristik partikel aerosol / abab (2)
- Karakteristik partikel aerosol / abab (3)
- Metode untuk meneliti aerosol (abab)
- Rongga mulut sebagai reservoir untuk virus dalam kesarasan dan penyakit
- Pembentukan abab/ aerosol selama aktivitas fisiologis
- Rongga mulut sebagai inang untuk patogen bakteri ambekan (respiratory bakterial patheogens)
- Prosedur medis/ dental pembuat abab / aerosol (AGMP & AGDP) (1)
- Air liur sumber utama patogen dalam abab / aerosol gigi? (1)
- Ludah sumber primer patogen dalam abab/ aerosol gigi? (2)
- Penularan penyakit ke personel perawatan & pasien gigi
- Ringkasan & simpulan
- Prosedur medis/ dental pembuat abab / aerosol (AGMP & AGDP) (2)